M Quraish Shihab : Bicara Pendidikan Seksual Tidak Selalu Membicarakan Tentang Aktivitas Seksual
Buku ini lahir sebagai secercah jawaban atas sejumlah pertanyaan mengenai pandangan Islam menyangkut seks, misalnya bagaimana Islam memandang seks dan cara penyalurannya? Perlukah ia dibicarakan dan diajarkan kepada anak dan remaja? Bagaimana hal tersebut dibicarakan? Ini kemudian melahirkan banyak pertanyaan baru, misalnya apa itu cinta? Bagaimana dengan cinta sebelum pernikahan? Apa tujuan pernikahan? Apa substansi seks dan bagaimana mempraktikkannya? Adakah tuntunan Islam tentang hal-hal tersebut bahkan adakah dalam Al-Quran atau Sunnah Rasul saw. uraian menyangkut seks yang disampaikan di hadapan khalayak? Dan sebagainya.
Tentu saja banyak ragam pertanyaan dan jawaban yang dikemukakan, baik oleh para pakar maupun orang kebanyakan sesuai usia, pengetahuan, dan kecenderungan masing-masing. Buku ini berusaha menjawab sekelumit dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, terdorong oleh maraknya persoalan seks dewasa ini.
Pada akhirnya, segala upaya kependidikan yang dapat membantu siapa pun menghadapi aneka problem mengenai dorongan seksual, merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan, apa pun nama yang diberikan menyangkut ragam pendidikan itu! Buku ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya dalam konteks tersebut, dengan jalan menghidangkan ayat-ayat Al-Quran dan Sunnah Nabi saw. sambil menjelaskan maksudnya walau secara singkat dan sederhana.
Your Career Workbook – Rene Suhardono
Buku ini ditulis dan didesain untuk menemani 2 buku yang telah diterbitkan sebelumnya, Your Job is Not Your Career (2021) dan Life Crisis: Dealing with Meaninglessness (2022) atas usulan beberapa sahabat penulis dan pembaca untuk secara khusus memisahkan lembaran latihan dan worksheet.
Your Journey Book tersusun dalam lima bagian, yaitu;
- Observasi pekerjaan & karier yang anda minati,
- Diri & aspirasi, bukan cuma ambisi,
- Realitas & cara pandang,
- Krisis & progress, dan
- Distraksi & kebersyukuran
Penulis menggunakan berbagai metode/alat/teknik yang sebagian dari hasil uji coba sendiri dan sebagian lainnya diperoleh dari berbagai referensi yang diadaptasi. Buku ini tidak hanya untuk dibaca atau dituliskan, tetapi untuk dijadikan sebagai teman jalan perjalanan kehidupan profesional anda.
“Menghidupkan Imajinasi Anak melalui Acara Storytelling”
Storytelling atau bercerita adalah kegiatan yang telah ada sejak zaman purba, di mana cerita-cerita dituturkan dari generasi ke generasi untuk menyampaikan nilai-nilai, hiburan, dan pengetahuan. Dalam era digital saat ini, acara storytelling tetap memegang peranan penting dalam menghidupkan imajinasi dan memperkaya dunia anak-anak maupun orang dewasa.
Acara storytelling adalah sebuah forum di mana cerita-cerita menarik disampaikan secara langsung oleh seorang storyteller kepada pendengar. Biasanya, storyteller menggunakan suara, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pendengar.
Salah satu manfaat utama dari acara storytelling adalah kemampuannya untuk menggugah imajinasi. Ketika kita mendengarkan cerita, pikiran kita terbawa jauh ke tempat-tempat baru, bertemu dengan karakter-karakter menarik, dan mengalami petualangan yang tak terbayangkan sebelumnya. Ini membantu kita memperluas pandangan dunia dan merangsang kreativitas.
Selain itu, acara storytelling juga dapat membantu dalam pembelajaran. Cerita-cerita yang disampaikan dengan cara yang menarik dan interaktif dapat membantu memperkuat pemahaman dan meningkatkan daya ingat. Dengan mengemas pelajaran dalam bentuk cerita yang menarik, pesan-pesan tersebut dapat dengan mudah dicerna dan diingat oleh para pendengar.

Kak Neneng (Storyteller), sedang bercerita tentang Kareem & Khaleel “Hati Yang Bersyukur” di depan anak-anak ..
Acara storytelling juga memainkan peranan penting dalam membangun hubungan antara storyteller dan pendengar. Melalui cerita, storyteller dapat menciptakan ikatan emosional dengan audiensnya, membangun kepercayaan, dan menginspirasi mereka. Pendengar merasa terhubung dengan cerita dan storyteller, sehingga mereka lebih terbuka untuk menerima pesan-pesan yang disampaikan.
Tidak hanya untuk anak-anak, acara storytelling juga sangat menarik bagi orang dewasa. Kehadiran acara storytelling bisa menjadi waktu yang berharga untuk bersantai, melupakan sejenak kehidupan sehari-hari, dan memasuki dunia imajinasi. Para pendengar dapat merasakan keajaiban cerita yang menghibur dan memberikan inspirasi baru dalam kehidupan mereka.
Dalam dunia yang serba digital ini, acara storytelling tetap menjadi kegiatan yang bernilai. Menghidupkan imajinasi, memperkaya pengetahuan, dan membangun hubungan emosional adalah beberapa dari banyak manfaat yang diperoleh dari acara storytelling. Jadi, mari kita merayakan seni bercerita dan terus menghadiri acara-acara storytelling yang memikat, agar keajaiban cerita tetap hidup dalam hati dan pikiran kita.