Diskusi dan Launching buku ISLAM & KEBANGSAAN

Jakarta, 26 November 2020, Pusat Studi Al-Quran (PSQ), lembaga yang didirikan M. Quraish Shihab, bersama Penerbit Lentera Hati dan Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar (OIAA) cabang Indonesia berhasil menyelenggarakan Kajian Membumikan Al-Quran (KMQ) dengan agenda Launching buku terbaru berjudul Islam dan Kebangsaan: Tauhid, Kemanusiaan, dan Kewarganegaraan.

Diskusi yang terselenggara hari ini, Kamis 26 November 2020 pukul 10.00 – 12.00 berhasil menghadirkan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Yudi Latif, Ph.D, dan Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab selaku penulis buku.  

Gelaran KMQ kali ini spesial karena mendiskusikan buku terbaru Quraish Shihab yang relevan dengan tantangan persatuan bangsa akhir-akhir ini. Yudi Latif mengungkapkan bahwa buku Islam dan Kebangsaan berada tepat di jantung gagasan kebangsaan yang sejalan dengan cita-cita lahirnya Negara Indonesia. Ia mengatakan bahwa, “buku ini sangat penting karena memperlihatkan contoh bagaimana Islam sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan Indonesia.”

Dalam pemaparannya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam mengatakan bahwa buku Islam dan Kebangsaan ini membuat hati tenang. Pasalnya dalam buku ini diterangkan bahwa Islam tidak mengatur hal-hal formal terkait tata cara bernegara. Akan tetapi diatur bagaimana bernegara sebagai prinsip dan nilai. Karenanya, gagasan mengganti sistem dan dasar negara tidak tepat. Ia menegaskan, “Negara Indonesia ini bukan negara Islam tetapi negara yang Islami karena nilai-nilai substansi Islam dijalankan dalam sistem pemerintahannya.” 

Menanggapi dua pemateri tersebut, Quraish Shihab selaku penulis buku menerangkan bahwa bentuk dalam Islam dapat bermacam-macam seperti bentuk masjid yang beragam, bentuk pakaian yang beragam dan sebagainya. Yang ditekankan dalam ajaran Islam adalah sifat dan nilai-nilainya. Untuk membangun nilai ini perlu proses. Oleh karena itu Ia menegaskan, “Itu sebabnya agama Islam memperhatikan  nilai dan budaya masyarakat dalam konsep ‘urf.”  

Dengan hadirnya buku terbaru mengenai Islam dan Kebangsaan diharapkan mampu menjawab problem di masyarakat seputar memahami makna kebangsaan, kemanusiaan, dan kewarganegaraan dari persepektif Islam.

Judul Buku : Islam & Kebangsaan: Tauhid, Kemanusiaan, dan Kewarganegaraan

Penulis : M. Quraish Shihab

Ukuran Buku : 11.5 x 17.5 cm

Jumlah Halaman : 176 halaman

ISBN : 978-623-7713-39-5

E-ISBN : 978-623-7713-40-1 (PDF)

Harga Buku : Rp55.000

 

 

SINOPSIS

Pada abad ke-21, Islam dan kebangsaan masih jadi masalah penting. Ada yang menilai paham kebangsaan bertentangan dengan tauhid: Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebagian orang Islam berusaha menegakkan dâr al-Islâm (istilah yang tidak pernah ada dalam Al-Quran dan hadis) dan khilâfah.

M Quraish Shihab menjernihkan konsep ummah dan qawm yang diperbandingkan dengan konsep bangsa. Dia juga menilik sejarah lahirnya kebangsaan di Barat dan khususnya di Timur Tengah. M. Quraish Shihab mendapati bahwa Islam dan kebangsaan seiring sejalan dan tidak bertentangan.

Yang lebih penting dan menarik, buku ini menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad saw. saat menghimpun manusia di Madinah menjadi satu umat dengan keragaman agama dan etnis. Itulah masyarakat madani, yang pantas disebut masyarakat terbuka atau masyarakat warga yang diterapkan pertama kali dalam sejarah manusia